Jenis dan Fungsi Pilar Mobil A, B, C, dan D

Tahukah kamu bahwa salah satu bagian penting dari struktur mobil yang sering tidak disadari perannya adalah pilar mobil? 

Pilar-pilar ini bukan hanya sekadar penyangga kaca atau atap mobil, tetapi juga berperan besar dalam keselamatan, kenyamanan, dan desain kendaraan.

Dalam dunia otomotif, pilar mobil dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan posisinya, yakni Pilar A, Pilar B, Pilar C, dan Pilar D. Masing-masing punya fungsi yang berbeda dan penting. 

Kalau kamu pemilik mobil atau sedang berencana membeli, yuk kenali lebih dalam soal pilar-pilar ini agar lebih paham soal kendaraanmu!

Jenis dan Fungsi Pilar Mobil

Pilar A: Penyangga Utama di Depan

Pilar mobil A adalah bagian struktur mobil yang berada di sisi kiri dan kanan kaca depan (windshield), tepat di antara kap mesin dan pintu depan:

Fungsi pilar A untuk menopang depan atap mobil, menjadi struktur penting untuk keselamatan kabin saat terjadi tabrakan dari depan atau samping.

Dan, fungsi terakhir dari pilar A adalah menjadi tempat pemasangan kaca depan serta menjadi jalur kabel wiper dan sensor.

Namun, salah satu kelemahan Pilar A adalah menciptakan blind spot atau titik buta yang menyetir, terutama di tikungan.

Oleh karena itu, beberapa produsen mobil kini mulai mendesain Pilar A yang lebih ramping atau dengan material transparan untuk meningkatkan visibilitas.

Baca juga: Mobil Sejuta Umat di Indonesia

Pilar B: Tulang Punggung Struktur Kabin

Pilar B terletak di antara pintu depan dan pintu belakang (pada mobil empat pintu), dan sering disebut sebagai tulang punggung mobil.

Pilar ini berfungsi untuk menjadi titik tumpu penguncian pintu depan dan belakang, menopang atap di bagian tengah kendaraan.

Lalu, pilar B mobil sangat krusial dalam menahan benturan saat tabrakan samping, terutama untuk melindungi penumpang.

Terakhir, sering menjadi tempat pemasangan sabuk pengaman (seatbelt) sisi samping. Karena fungsinya yang sangat penting, Pilar B dibuat dari bahan baja yang sangat kuat dan kokoh.

Bahkan pada mobil dengan desain tanpa pilar tengah (pillarless), dibutuhkan teknologi khusus agar tetap aman.

Pilar C: Penopang Belakang dan Gaya Desain

Pilar C adalah bagian yang terletak di belakang jendela belakang penumpang, tepat sebelum kaca belakang (rear windshield).

Fungsi pilar C berguna untuk menopang bagian belakang atap mobil, menjadi titik penguat struktur belakang, terutama pada mobil jenis sedan, hatchback, dan SUV.

Selain itu, fungsi pilar mobil C juga sering digunakan sebagai elemen desain – beberapa merek mobil seperti BMW dan Lexus menjadikan Pilar C sebagai ciri khas bentuk siluet mobil mereka.

Pada mobil coupe atau SUV sporty, desain Pilar C sering lebih landai untuk memberikan tampilan agresif. 

Namun, desain seperti ini kadang mengurangi visibilitas belakang, sehingga penting untuk mempertimbangkan sensor parkir atau kamera belakang.

Baca juga: Wajib Tahu! Perbedaan STNK, BPKB, dan Faktur Saat Beli Mobil Bekas

Pilar D: Khusus di Mobil Tertentu, Biasanya SUV atau MPV Besar

Pilar D tidak dimiliki semua mobil. Pilar ini hanya ditemukan pada mobil dengan tiga baris jendela di samping, seperti SUV besar, MPV, atau station wagon.

Fungsi dari pilar D adalah untuk menopang bagian paling belakang dari struktur atap, memberikan kekuatan tambahan pada rangka mobil bagian belakang.

Terakhir, menjadi tempat tumpuan kaca belakang samping serta bagian struktur pintu bagasi (tailgate) atau kaca belakang.

Pada mobil keluarga seperti Toyota Fortuner atau Hyundai Palisade, Pilar D dirancang agar tetap kuat menopang bobot, tapi juga tidak mengganggu visibilitas penumpang di baris ketiga. 

Pada kendaraan besar, kekuatan Pilar D sangat penting karena berperan dalam keselamatan saat terjadi benturan dari belakang.

Baca juga: 5 Cara Memasang Roof Rack Mobil

Setiap pilar pada mobil punya peran vital untuk menjaga keselamatan struktur kendaraan, memberi dukungan pada desain bodi, dan menjadi tempat pemasangan berbagai fitur penting seperti kaca, sabuk pengaman, hingga airbag samping.

Memahami letak dan fungsi Pilar A, B, C, dan D bukan hanya berguna bagi kamu yang ingin modifikasi mobil atau memasang aksesoris, tetapi juga penting saat menilai aspek keselamatan sebuah mobil saat membeli unit baru maupun bekas.

Jadi, lain kali saat kamu melihat tiang di antara kaca-kaca mobil, ingat bahwa setiap pilar menyimpan fungsi tersembunyi yang penting untuk kenyamanan dan keselamatan perjalananmu.

Jika kamu sedang mempertimbangkan membeli mobil baru atau bekas, pastikan untuk mengecek desain dan posisi pilar-pilarnya. 

Mobil dengan rangka dan pilar yang kokoh cenderung memberikan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan penumpangnya.

Grosir Mobil menyediakan berbagai mobil bekas berkualitas yang sudah dilakukan inspeksi secara menyeluruh oleh tim berpengalaman.

Dengan kualitas yang terjamin, transparansi informasi, dan harga yang kompetitif, GrosirMobil.id adalah tempat terbaik untuk mencari mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Registrasi gratis sekarang di www.grosirmobil.id dan gunakan kode referral DBC4 untuk mendapatkan promo menarik yang menunggu kamu.