Odometer di Reset – Membeli mobil bekas memang memerlukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan tidak ada masalah tersembunyi.
Salah satu aspek penting yang harus Anda periksa adalah apakah odometer kendaraan telah direset.
Odometer yang di reset bisa menjadi indikator adanya upaya manipulasi untuk menurunkan angka kilometer tempuh, sehingga mempengaruhi nilai jual kendaraan.
Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui apakah odometer di reset secara profesional dan mudah dipahami.
Periksa Fisik Odometer
Langkah pertama adalah memeriksa kondisi fisik odometer itu sendiri. Perhatikan apakah terdapat bekas lecet atau solderan pada bagian odometer.
Pada odometer analog, periksa apakah jarak antara angka-angka tidak sejajar atau tampak tidak konsisten, yang bisa menunjukkan adanya perbaikan atau penggantian komponen.
Sedangkan pada odometer digital, cari bekas solderan di sekitar cluster odometer yang mungkin menandakan adanya modifikasi atau perbaikan.
Baca juga: Jenis Ban Mobil Berdasarkan Fungsi dan Ulirnya
Periksa Kondisi Ban
Kondisi ban juga bisa menjadi indikator penting. Mobil yang odometernya direset umumnya menunjukkan tanda-tanda keausan yang tidak konsisten dengan jarak tempuh yang tercatat.
Periksa apakah ban masih dalam kondisi tebal dan apakah ban yang terpasang merupakan ban bawaan pabrik.
Jika ban terlihat sudah tipis atau tidak sesuai dengan usia kendaraan, hal ini bisa menjadi petunjuk adanya manipulasi pada odometer.
Baca juga: Jenis Mobil yang Populer di Indonesia
Periksa Pegangan Setir
Cek kondisi pegangan setir karena elemen ini juga menunjukkan tanda keausan kendaraan. Pegangan setir yang masih bagus, mengkilap, dan tidak retak biasanya konsisten dengan mobil dengan jarak tempuh rendah.
Sebaliknya, jika pegangan setir tampak kusam atau retak, ini mungkin menunjukkan penggunaan kendaraan yang lebih intensif dibandingkan dengan apa yang tertera pada odometer.
Baca juga: Perbedaan Mobil LCGC Dengan Mobil Biasa
Periksa Riwayat Servis
Salah satu cara terbaik untuk mengetahui apakah odometer telah direset adalah dengan memeriksa riwayat servis mobil.
Periksa buku servis dan mintalah laporan riwayat kendaraan, yang biasanya mencakup catatan kilometer pada setiap servis.
Jika terdapat ketidaksesuaian antara angka pada buku servis dan kondisi fisik kendaraan, hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa odometer telah dimanipulasi.
Baca juga: Mobil Bajongan: Mobil Murah untuk Dijual Kembali
Periksa Kondisi Rem Tangan dan Komponen Lain
Jangan lupakan juga pemeriksaan terhadap kondisi rem tangan. Periksa kulit rem tangan apakah masih dalam kondisi baik atau sudah mengkilap, sobek, atau menunjukkan tanda-tanda keausan yang berlebihan.
Selain itu, periksa juga komponen kaki-kaki kendaraan, seperti kondisi ban, sokbreker, dan piringan rem.
Ketidaksesuaian antara kondisi komponen-komponen tersebut dengan jarak tempuh yang tercatat pada odometer bisa menjadi petunjuk odometer di reset.
Memeriksa apakah odometer telah direset merupakan langkah penting dalam proses pembelian mobil bekas.
Dengan memeriksa fisik odometer, kondisi ban, pegangan setir, riwayat servis, serta komponen rem dan kaki-kaki kendaraan, Anda dapat mengidentifikasi potensi manipulasi odometer yang dapat mempengaruhi nilai dan keandalan kendaraan.
Pastikan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh atau meminta bantuan dari profesional agar Anda mendapatkan kendaraan bekas yang benar-benar layak dan sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Jika Anda membutuhkan kendaraan bekas dengan kondisi terjamin dan ingin memastikan bahwa setiap unit telah melalui pemeriksaan menyeluruh, pertimbangkan untuk mengunjungi platform terpercaya seperti GrosirMobil.id.
Dengan dukungan tim inspeksi profesional dan laporan transparan, Anda dapat membeli mobil bekas dengan tenang dan mendapatkan nilai terbaik untuk investasi Anda.
Registrasi gratis sekarang di www.grosirmobil.id dan gunakan kode referral DBC4 untuk mendapatkan promo menarik yang menunggu kamu dan temukan kendaraan bekas berkualitas yang mudah terjual sekarang!
