Tahun 2025 menandai babak baru bagi industri modifikasi otomotif Indonesia. Gelaran Indonesian Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 yang akan berlangsung pada 10–12 Oktober 2025 di ICE BSD City, hadir dengan tema besar “8VOLUTION”.
Tema ini bukan sekadar permainan kata, melainkan simbol dari perjalanan delapan tahun IMX sebagai barometer evolusi dunia modifikasi Tanah Air yang kini bergerak cepat mengikuti tren global – terutama elektrifikasi.
Sebagai The 1st & Largest Automotive Lifestyle Expo in Southeast Asia, IMX 2025 tidak hanya menjadi ajang pamer karya terbaik industri modifikasi nasional, tetapi juga etalase masa depan otomotif yang menyatukan gaya hidup, teknologi, dan performa dalam satu wadah.
Tahun ini, IMX menggandeng D1 Grand Prix South East Asia (SEA) – kompetisi drifting profesional bergengsi yang untuk pertama kalinya digelar bersamaan dengan pameran.
Artinya, satu tiket IMX 2025 akan memberi pengalaman lengkap: pameran, hiburan, dan aksi motorsport kelas dunia.
Isi Artikel
Dominasi Elektrifikasi: EV Aftermarket Jadi Sorotan Utama
Salah satu perubahan paling signifikan di IMX 2025 adalah meningkatnya perhatian terhadap EV aftermarket.
Fenomena ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan data industri otomotif, penjualan kendaraan listrik di Indonesia melonjak 153% sepanjang 2024, sementara mobil konvensional justru menurun sekitar 18%.
Lonjakan ini otomatis menciptakan pasar baru bagi industri modifikasi, dari sektor estetika hingga performa yang menyesuaikan karakteristik kendaraan listrik.
Di arena IMX 2025 nanti, pengunjung diprediksi akan banyak menemukan mobil-mobil listrik yang sudah dimodifikasi dengan gaya unik.
Baca juga: Modifikasi Itasha: Dari Jepang hingga Jadi Tren di Indonesia
BYD menjadi merek paling dinanti — khususnya model Seal, Dolphin, dan Atto 3 — yang sejak pertengahan 2024 mencatat penjualan lebih dari dua ribu unit per bulan.
Tren modifikasi BYD Seal dengan tampilan street racing yang agresif bahkan sudah terlihat sejak IMX 2024 lalu, dan diperkirakan akan semakin masif tahun ini.
Tak ketinggalan, Wuling Air EV dan Binguo tetap menjadi pilihan populer bagi kalangan muda dan pemula.
Baca juga: Duel Panas EV! BYD Atto 1 VS Wuling Binguo
Paket modifikasinya mudah dijangkau, dengan ketersediaan komponen aftermarket seperti head unit Android 12 inci, body kit custom, hingga interior berbalut kulit sintetis.
Menariknya, tren modifikasi EV kini berfokus pada gaya Street Racing — menonjolkan estetika, velg racing, serta perbaikan handling — namun tetap berhati-hati agar tidak menyentuh sistem kelistrikan utama demi menjaga garansi pabrikan.
Kaki-Kaki dan Keselamatan: Dua Pilar Modifikasi yang Tak Bisa Diabaikan
Dalam dunia EV, bobot baterai yang lebih berat membuat sektor kaki-kaki menjadi prioritas utama dalam modifikasi.
Maka tidak heran jika brand aftermarket berlomba menawarkan produk yang mampu menjaga kestabilan dan kenyamanan kendaraan.
Salah satu contoh produk lokal yang menarik perhatian adalah Lowering Kit HSR Red untuk Wuling Air EV dengan harga mulai Rp2.500.000, yang memberikan tampilan lebih sporty tanpa mengorbankan kenyamanan harian.
Sementara bagi pengguna yang menginginkan performa lebih presisi, coilover premium seperti Tein Street Advance Z menjadi pilihan favorit, meski harganya bisa mencapai Rp15.669.500.
Selain suspensi, Big Brake Kit (BBK) kini menjadi elemen penting dalam dunia modifikasi EV. Tak hanya menunjang tampilan visual, tetapi juga meningkatkan keamanan. Harga BBK berkisar dari Rp10 juta hingga Rp21,5 juta tergantung merek dan ukuran.
Produsen besar seperti Bendix bahkan telah meluncurkan kampas rem khusus EV-Hybrid yang dirancang untuk menahan panas ekstrem dan bobot berat kendaraan listrik modern.
Fusi Lifestyle: Drifting, Streetwear, dan Komunitas Otomotif
IMX 2025 tidak berhenti pada dunia modifikasi semata. Acara ini juga menjadi panggung budaya otomotif modern—menggabungkan drifting, streetwear, hingga komunitas car culture dalam satu ruang.
Kolaborasi dengan D1 Grand Prix SEA adalah bukti nyata bahwa IMX semakin serius memperkuat identitasnya sebagai Automotive Lifestyle Expo.
Kompetisi ini mempertemukan para drifter profesional dari berbagai negara, sekaligus menunjukkan bahwa produk aftermarket lokal kini sudah layak diuji di lintasan internasional.
Baca juga: 7 Mobil Drift Murah Terbaik Yang Bisa Kamu Beli
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati Streetwear Area, tempat di mana merek-merek lokal meluncurkan merchandise kolaborasi eksklusif dengan desain bertema JDM, hip-hop, dan motorsport.
Sementara di Hall 9–10 ICE BSD, area seperti KOL Car Area, Toys & Diecast Area, serta Food & Beverage Zone dengan lebih dari 20 tenant makanan viral siap menyempurnakan pengalaman berkunjung ke IMX 2025.
IMX 2025, Panggung Evolusi Industri Modifikasi Nasional
Dengan tema besar “8VOLUTION”, IMX 2025 bukan sekadar pameran otomotif. Ini adalah momentum transformasi industri modifikasi Indonesia menuju era elektrifikasi dan gaya hidup otomotif modern.
Fokus pada EV aftermarket, peningkatan kualitas produk lokal, serta integrasi motorsport profesional menjadikan IMX 2025 sebagai ajang yang menentukan arah industri modifikasi ke depan.
Tahun ini, penyelenggara menargetkan transaksi senilai Rp10 miliar selama tiga hari pameran angka yang menunjukkan optimisme tinggi terhadap daya beli dan antusiasme pelaku industri.
Jadi, pastikan kamu menandai tanggal 10–12 Oktober 2025 di kalendermu dan kunjungi langsung IMX 2025 di ICE BSD City.
Kalau, Sobat GMob lagi cari mobil bekas berkualitas, bisa dimodifikasi dan cocok untuk dijual lagi, grosirmobil.id jawabannya!
Dengan kualitas yang terjamin, transparansi informasi, dan harga yang kompetitif, GrosirMobil.id adalah tempat terbaik untuk mencari mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Registrasi gratis sekarang di www.grosirmobil.id dan gunakan kode referral DBC4 untuk mendapatkan promo menarik yang menunggu kamu.