perbedaan mobil hybrid dan biasa

Mobil hybrid dan mobil biasa (konvensional) sama-sama sering kita temui di jalanan. Tapi, nggak semua orang paham apa sih bedanya antara keduanya? Buat kamu yang lagi bingung memilih, yuk kenali 5 perbedaan mobil hybrid dan biasa biar lebih yakin dalam memutuskan!

5 Perbedaan Mobil Hybrid dan Biasa

Nah ini dia beberapa perbedaan mobil hybrid dan biasa buat kamu yang masih bingung:

Sumber Tenaga

Mobil hybrid menggunakan kombinasi dua sumber tenaga, yaitu mesin bensin dan motor listrik. 

Sistem ini memungkinkan mobil hybrid untuk berpindah dari tenaga bensin ke listrik atau menggunakan keduanya secara bersamaan, tergantung pada kebutuhan. 

Di sisi lain, mobil biasa hanya mengandalkan mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE) yang bekerja secara eksklusif dengan bahan bakar fosil seperti bensin atau diesel.

Irit Bahan Bakar

Perbedaan yang paling mencolok di antara kedua jenis mobil ini adalah penggunaan bensinnya. Mobil hybrid dirancang untuk mengurangi konsumsi bahan bakar secara signifikan, terutama saat digunakan di dalam kota atau pada saat keadaan macet.

Engine listrik yang digunakan dapat membantu mengurangi beban mesin bensin, sehingga penggunaan bahan bakar yang menjadi lebih hemat.

Sebaliknya, mobil biasa atau konvensional cenderung lebih boros bensin, terutama ketika sering berhenti dan jalan (stop-and-go traffic)

Baca juga: Daftar Mobil yang Tidak Boleh Isi Pertalite: Apa Saja Kendaraan yang Terancam?

Emisi Gas Buang

Mobil hybrid memiliki emisi gas buang yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil biasa. 

Karena menggunakan engine listrik dalam beberapa kondisi, mobil hybrid dapat mengurangi pembakaran bahan bakar yang menghasilkan gas berbahaya. 

Mobil biasa, dengan hanya menggunakan mesin pembakaran internal, menghasilkan lebih banyak emisi karbon yang berkontribusi terhadap polusi udara dan pemanasan global.

Baca juga: Mobil Listrik Di Indonesia 2024, Bagaimana Perkembangannya?

Performa Berkendara

Walaupun irit, mobil hybrid nggak kalah soal performa. Akselerasinya malah sering lebih responsif berkat motor listrik yang bisa kasih tenaga instan. 

Tapi kalau kamu suka ngebut di jalan tol, mobil biasa mungkin terasa lebih stabil di kecepatan tinggi. Banyak yang bilang sensasi nyetir mobil biasa lebih “nendang” buat yang hobi mobil dengan performa tinggi.

Baca juga: Kenapa Innova Disebut Cumi Darat? Jawabannya Mengejutkan!

Biaya Perawatan

Mobil hybrid mungkin butuh perawatan ekstra dibanding mobil biasa karena teknologinya lebih canggih, terutama soal baterai.

Suku cadangnya juga bisa lebih mahal dan agak susah dicari di beberapa tempat. Di sisi lain, mobil biasa lebih mudah dirawat dengan biaya yang lebih terjangkau karena komponennya nggak terlalu rumit dan masih mudah ditemukan di bengkel-bengkel.

Memilih antara mobil hybrid dan mobil biasa bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi kamu.

Mobil hybrid cocok buat kamu yang pengen irit bensin dan peduli lingkungan. Tapi kalau kamu lebih suka performa dan perawatan yang simpel, mobil biasa bisa jadi pilihan yang tepat. Intinya, semua balik lagi ke kebutuhan dan gaya hidup kamu!

Baca juga: Mobil Listrik Hyundai Hyundai Grandeur Heritage Series dengan Gaya Retro Tahun 1986

Yuk, temukan mobil hybrid atau mobil biasa yang pas buat kamu di Grosir Mobil! Banyak pilihan yang sesuai sama budget dan kebutuhanmu!

Jangan lupa registrasi gratis sebelum melakukan penawaran dan dapatkan promo-promo menarik lainnya hanya di www.grosirmobil.id 

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like