rem mobil tidak pakem

Kendaraan yang aman adalah kendaraan yang terawat dengan baik, khususnya komponen vital seperti rem. Rem mobil memegang peranan krusial dalam memastikan keselamatan Sobat GMob dan penumpang saat berkendara. Rem yang berfungsi optimal akan membuat tenang dan percaya diri di jalan raya. Sebaliknya, rem mobil yang tidak pakem bisa menimbulkan situasi yang menegangkan dan berbahaya. Artikel ini akan membantu Sobat GMob mengenali penyebab rem mobil tidak pakem dan cara-cara untuk menjaga kesehatannya.

Tanda-tanda Rem Mobil Tidak Pakem

Mari kita awali dengan mengenali tanda-tanda yang mengindikasikan rem mobil Sobat GMob bermasalah. Waspadai hal-hal berikut:

Jarak pengereman bertambah

Biasanya Sobat GMob perlu menginjak pedal rem lebih dalam dari biasanya untuk menghentikan mobil.

Pedal rem terasa lebih rendah

Saat diinjak, pedal rem terasa lebih empuk dan seolah “menghilang” ke bawah.

Suara berisik saat mengerem

Munculnya bunyi berdecit atau getaran pada saat pedal rem diinjak.

Mobil terasa melik ke salah satu sisi saat mengerem

Hal ini bisa menandakan adanya masalah pada kaliper rem atau kampas rem yang tidak rata.

Lampu indikator rem ABS menyala

Biasanya disertai dengan hilangnya fungsi pengereman ABS (Anti-lock Braking System).

Mengabaikan tanda-tanda di atas bisa berakibat fatal. Rem yang tidak berfungsi dengan baik berisiko menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan mobil Sobat GMob ke bengkel jika merasakan salah satu tanda tersebut.

Penyebab Rem Mobil Tidak Pakem

Ada beberapa faktor yang dapat membuat rem mobil Anda tidak lagi pakem. Mari kita bahas satu per satu:

Kampas rem aus

Kampas rem merupakan komponen yang bergesekan langsung dengan cakram rem untuk menghentikan laju mobil. Seiring dengan penggunaan, kampas rem akan mengalami keausan dan menjadi semakin tipis. 

Ketika kampas rem sudah terlalu aus, daya cengkramnya terhadap cakram rem akan berkurang sehingga rem tidak lagi berfungsi optimal.

Minyak rem berkurang atau kotor

Sistem rem mobil menggunakan minyak rem (fluida rem) sebagai media untuk meneruskan tekanan yang Sobat GMob berikan pada pedal rem ke komponen rem lainnya. Minyak rem yang berkurang atau kotor akan mempengaruhi kinerja keseluruhan sistem rem.

Kebocoran pada sistem rem

Kebocoran pada salah satu komponen sistem rem dapat menyebabkan tekanan hidrolik tidak terdistribusi dengan baik. Akibatnya, rem tidak dapat bekerja secara optimal. Kebocoran bisa terjadi pada selang rem yang disebabkan oleh usia pakai selang rem.

Komponen yang mendorong minyak rem bisa mengalami kerusakan pada seal atau piston sehingga terjadi kebocoran dan bisa terjadi pada bagian seal piston kaliper yang bertugas menekan kampas rem.

Kerusakan komponen rem

Selain kampas rem yang aus, komponen rem lainnya juga bisa mengalami kerusakan dan menyebabkan rem tidak pakem. Seperti cakram rem yang bengkok akibat kebiasaan rem mendadak.

Piston kaliper yang macet tidak dapat mendorong kampas rem dengan baik sehingga daya cengkramnya berkurang. Terakhir, jika sensor ABS tidak berfungsi dengan baik, maka sistem pengereman ABS tidak bisa bekerja optimal.

Rem tromol bermasalah (khusus mobil dengan rem tromol di roda belakang)

Mobil tertentu masih menggunakan rem tromol pada roda belakang. Rem tromol memiliki komponen yang bisa menimbulkan masalah dan menyebabkan rem tidak pakem, seperti sepatu rem tromol fungsinya sama seperti kampas rem pada rem cakram. Ketika aus, daya cekingnya akan berkurang.

Kondisi ini menyebabkan permukaan tromol tidak rata sehingga mengganggu kinerja sepatu rem.

Tips Menjaga Kesehatan Rem Mobil

Menjaga rem mobil agar selalu dalam kondisi prima sangatlah penting. Berikut beberapa tips yang bisa Sobat GMob lakukan:

Periksa kampas rem secara berkala

Kampas rem merupakan komponen yang paling cepat aus pada sistem rem. Sebaiknya lakukan pemeriksaan kampas rem secara berkala, minimal setiap 6 bulan sekali. Perhatikan ketebalan kampas rem. Jika sudah tipis, segera lakukan penggantian.

Ganti minyak rem secara berkala

Minyak rem juga memiliki usia pakai. Sebaiknya ganti minyak rem setiap 2 tahun sekali atau setiap 40.000 km. Gunakan jenis minyak rem yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.

Periksa kebocoran pada sistem rem

Kebocoran pada sistem rem dapat terjadi kapan saja. Lakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran. 

Caranya dengan memeriksa level minyak rem di reservoir. Jika levelnya berkurang tanpa sebab yang jelas, kemungkinan ada kebocoran.

Perhatikan juga adanya tetesan minyak rem di sekitar komponen rem, seperti selang rem, kaliper rem, dan silinder master rem.

Lakukan servis rem secara berkala

Bawa mobil Sobat GMob ke bengkel untuk servis rem secara berkala, minimal setiap 1 tahun sekali. Teknisi yang ahli akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada sistem rem, termasuk membersihkan dan melumasi komponen rem.

Gunakan suku cadang rem yang berkualitas

Saat mengganti kampas rem, minyak rem, atau komponen rem lainnya, pastikan Sobat GMob menggunakan suku cadang yang asli atau berkualitas tinggi. 

Suku cadang imitasi yang murah biasanya tidak memiliki kualitas yang baik dan dapat membahayakan keselamatan.

Kesimpulan

Rem mobil adalah komponen vital untuk keselamatan berkendara. Dengan memahami penyebab rem mobil tidak pakem dan menerapkan tips-tips di atas, Sobat GMob dapat menjaga kesehatan rem mobil dan memastikan keselamatan dan penumpang di jalan.

Ingatlah, jangan abaikan tanda-tanda rem mobil tidak pakem. Segera bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki.

Hubungi bengkel terdekat atau layanan servis rem terpercaya jika Sobat GMob membutuhkan bantuan.

Jika Sobat GMOB ingin mencoba peluang jual beli mobil dan motor yang berkualitas dengan harga grosiran bisa registrasi di website grosirmobil.id dan datang ke Warehouse Grosir Mobil untuk cek unit. 

Karena dengan bergabung sebagai mitra Grosir Mobil, Sobat GMOB berkesempatan untuk mendapatkan benefit menarik seperti mendapatkan unit harga grosiran dan promo menarik lainnya.

Selain itu Grosir Mobil juga tersebar di seluruh wilayah Indonesia, unit berkualitas yang sudah lolos inspeksi, dan saat ini Grosir Mobil sedang ada promo cashback up to Rp.12 Juta untuk periode Februari – April yang dibagi menjadi 3 kategori, yaitu silver, gold, dan platinum. Untuk detail lebih lanjut bisa kunjungi website grosirmobil.id.

Ayo register sekarang dan mulai ajukan penawaran untuk mendapatkan cashback hanya di Grosir Mobil!

0 Shares:
1 comment
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like