Mobil yang Paling Diminati di Event GIIAS 2025 – Pada tanggal 24 July – 3 August 2025 di ICE – BSD City, GIIAS 2025 menjadi salah satu pameran otomotif terbesar tahun ini, menghadirkan berbagai merek dengan inovasi terbaru, mulai dari kendaraan konvensional, hybrid, hingga full electric.
Event ini tidak hanya menjadi ajang pamer teknologi, tetapi juga medan persaingan penjualan yang ketat.
Berdasarkan data Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), beberapa model berhasil mencuri perhatian dan menjadi mobil yang paling diminati di event GIIAS 2025.
Isi Artikel
Kinerja Merek Berdasarkan Data SPK
Mitsubishi Motors: Destinator Jadi Bintang
Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mencatat 4.110 SPK selama GIIAS 2025.
Sorotan utamanya adalah Mitsubishi Destinator, SUV medium terbaru yang membukukan lebih dari 1.900 SPK atau 47% dari total penjualan Mitsubishi.
Destinator juga meraih penghargaan Most Driven Car (ICE) berkat antusiasme pengunjung di area test drive dan mobil yang paling diminati di event GIIAS 2025.
Baca juga: Mitsubishi Destinator: SUV 7-Penumpang Tangguh & Modern
Sensasi berkendara dan fitur-fitur unggulan terbukti sukses mengubah minat menjadi pembelian nyata.
Kunci sukses dari Mitsubishi di GIIAS 2025 adalah kombinasi peluncuran model baru yang menarik, pengalaman test drive yang memikat, dan strategi penjualan yang agresif.
Toyota: Hybrid Jadi Senjata Utama
Toyota membukukan lebih dari 4.250 SPK, menjadikannya salah satu pemimpin pasar. Model terlaris adalah Kijang Innova Zenix Hybrid yang menyumbang 25% dari total SPK Toyota.
Lini elektrifikasi (Innova Zenix Hybrid, bZ4X, Urban Cruise EV) secara total menyumbang 34% penjualan.
Baca juga: Toyota RAV4 Plug-in Hybrid: Debut Generasi Baru di GIIAS 2025
Toyota memiliki strategi sukses memadukan popularitas model legendaris dengan teknologi ramah lingkungan yang relevan dengan tren pasar.
Wuling: Kekuatan Brand Tiongkok di Segmen Elektrifikasi
Wuling mencatat 2.395 SPK, dengan andalan Wuling Cortez Darion PHEV dan Binguo EV.
Keduanya menjadi bukti bahwa brand Tiongkok kini mampu bersaing langsung dengan pemain lama berkat inovasi dan harga kompetitif.
Baca juga: Duel Panas EV! BYD Atto 1 VS Wuling Binguo
Kunci sukses dari brand Wuling adalah fokus pada segmen elektrifikasi dengan harga yang terjangkau dan teknologi mutakhir.
Chery: Pertumbuhan Eksponensial Berkat Hybrid
Chery menorehkan 2.153 SPK, naik 113% dari tahun sebelumnya. Lini Chery Super Hybrid (CSH) menjadi pendorong utama dengan Chery TIGGO 8 CSH sebagai PHEV 7-seater terlaris. Model ini menyumbang 24% dari total SPK.
Chery menawarkan hybrid dengan desain menarik, teknologi efisien, dan harga kompetitif.
Baca juga: Chery Lepas L8: SUV Premium Modern untuk Gaya Hidup Urban
Honda: Brio Tetap Jadi Tulang Punggung
Honda mengumpulkan 1.908 SPK, hampir separuhnya dari Honda Brio (941 unit).
Lini hybrid juga tumbuh pesat dengan HR-V e:HEV dan Step WGN e:HEV sebagai kontributor utama.
Honda menjaga dominasi di segmen entry-level sambil membangun portofolio hybrid untuk masa depan.
Suzuki & BYD: Performa Solid dari Pemain Kuat di Segmen Niche
Suzuki mencatat lebih dari 4.000 SPK, dengan seluruh angka tersebut berasal dari model baru mereka, Suzuki Fronx.
Prestasi ini sangat luar biasa karena menunjukkan respon pasar yang sangat positif terhadap peluncuran produk baru.
Angka ini juga jauh melampaui target yang mereka tetapkan secara internal, yang optimis mencapai 2.400 unit.
Keberhasilan Fronx juga diakui secara kualitatif dengan memenangkan penghargaan Favourite Passenger Car Crossover.
BYD Merek mobil listrik asal Tiongkok ini mencatat 1.022 SPK. Sebagian besar dari pesanan ini (70%) berasal dari model BYD Atto 3, dengan sisanya datang dari model-model seperti BYD Seal, M6, dan Denza.
Meskipun jumlahnya mungkin tidak sebesar merek lain, konsentrasi penjualan pada satu model menunjukkan produk yang sangat tepat sasaran dan diminati oleh konsumen.
Baca juga: BYD Seagull (Atto 1): Mobil Listrik Murah dengan Fitur Canggih Siap Hadir di GIIAS 2025
Kinerja Suzuki dan BYD membuktikan potensi besar dari strategi yang berfokus pada peluncuran model yang tepat sasaran.
Dengan memperkenalkan produk yang sangat sesuai dengan permintaan pasar (SUV crossover untuk Suzuki dan EV terjangkau untuk BYD), kedua merek ini mampu meraih angka SPK yang signifikan, bahkan tanpa perlu mengandalkan lini produk yang terlalu luas.
DFSK & Seres, Daihatsu, BAIC, dan GWM
DFSK & Seres
Mencatat total 565 SPK. Data rinci menunjukkan kekuatan mereka di segmen kendaraan niaga listrik dan EV penumpang.
DFSK Gelora E Blind Van mencatat 150 SPK dan varian Minibus 80 SPK. Di segmen penumpang, SUV listrik Seres 3 yang baru diluncurkan membukukan 120 SPK, sementara Seres E1 mencatat 105 SPK.
Daihatsu
Memiliki total SPK yang dilaporkan adalah 580 unit. Kontributor utama adalah Daihatsu Rocky Hybrid, yang menyumbang 147 SPK , menunjukkan minat yang besar terhadap teknologi hibrida di segmen SUV kompak.
BAIC
Brand asal tiongkok ini juga mencatat 1.022 SPK untuk model BAIC BJ30 dan BJ40. Menariknya, angka ini sama persis dengan yang dilaporkan oleh BYD, sebuah anomali data yang mungkin menunjukkan adanya kesalahan dalam laporan sumber media, atau laporan yang disatukan.
GWM
Merek ini mengklaim angka SPK yang naik dua kali lipat, dengan model GWM Tank 300 Diesel menjadi yang paling dicari dan menyumbang 58% dari total SPK mereka.
Tren Utama di GIIAS 2025
Dominasi Hybrid (HEV & PHEV)
Hybrid menjadi jembatan menuju elektrifikasi penuh. Model seperti Toyota Innova Zenix Hybrid, Chery TIGGO 8 CSH, dan Honda HR-V e:HEV menunjukkan permintaan yang tinggi, terutama karena efisiensi bahan bakar dan minimnya kekhawatiran soal infrastruktur charging.
Peluncuran Produk Baru Jadi Magnet Penjualan
Mitsubishi Destinator dan Suzuki Fronx membuktikan bahwa model baru dengan narasi kuat mampu mendorong penjualan masif.
Promosi & Skema Pembiayaan
Program DP ringan, bunga 0%, hingga free charging dari beberapa merek menjadi penentu keputusan pembelian di tengah kondisi ekonomi menantang.
Kebangkitan Merek Tiongkok
Chery, Wuling, BYD, dan BAIC berhasil menggeser persepsi konsumen dengan harga kompetitif dan teknologi canggih, memicu persaingan lebih sengit di pasar.
Trend Mobil yang Paling Diminati
Mobil yang paling diminati di event GIIAS 2025 bukan hanya ditentukan oleh reputasi merek, tetapi juga inovasi produk, strategi elektrifikasi, dan dukungan ekosistem pembelian.
Hybrid menjadi tren terkuat, SUV dan crossover tetap jadi segmen panas, dan merek Tiongkok semakin memantapkan posisinya di pasar Indonesia.
GIIAS 2025 memberi sinyal jelas: konsumen Indonesia siap menerima teknologi baru, asalkan relevan, terjangkau, dan didukung layanan purna jual yang kuat.