Motor Turun Mesin – Kalau kamu pengguna motor dan tiba-tiba mendengar istilah “turun mesin”, jangan panik dulu.

Istilah ini memang sering terdengar menyeramkan, apalagi karena bisa berarti biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Tapi sebenarnya, apa sih arti dari motor turun mesin? Apa penyebabnya, tanda-tandanya, dan yang paling penting, bagaimana cara mencegahnya?

Artikel ini akan membahas lengkap dengan bahasa yang mudah dipahami, cocok untuk kamu yang baru punya motor maupun yang sudah lama berkendara. Yuk simak!

Apa Itu Turun Mesin pada Motor?

motor turun mesin

Turun mesin, atau dalam istilah bengkel disebut juga overhaul, adalah proses pembongkaran mesin motor secara menyeluruh untuk memeriksa, memperbaiki, atau mengganti komponen-komponen penting yang rusak atau sudah aus. 

Proses ini dilakukan jika mesin sudah tidak bisa bekerja optimal atau menimbulkan gejala-gejala serius yang mengganggu performa motor.

Overhaul bukan hanya mengganti oli atau servis ringan, tapi benar-benar menyeluruh — seperti membuka silinder, memeriksa piston, klep, ring, dan lainnya. 

Inilah sebabnya mengapa turun mesin dikenal cukup mahal dan memakan waktu.

Baca juga: Arti Dari Kode Mesin Oli Dan Cara Membacanya

Penyebab Motor Turun Mesin

Kurangnya Perawatan Rutin

Sering menunda ganti oli, tidak servis berkala, dan lupa bersihkan filter udara adalah kebiasaan yang bisa merusak mesin. 

Oli yang kotor atau habis akan menyebabkan gesekan berlebih dan mempercepat keausan komponen.

Menerobos Banjir atau Genangan Air

Kalau air masuk ke ruang bakar, bisa menyebabkan kerusakan serius. Komponen seperti piston dan connecting rod bisa bengkok atau bahkan patah. Risiko ini tinggi kalau kamu sering menerobos banjir.

Baca juga: Penyebab CVT Motor Berisik Dan Cara Mengatasinya

Modifikasi Mesin Berlebihan

Modif seperti bore up tanpa memperhitungkan kualitas dan ketahanan komponen membuat mesin kerja ekstra. Hasilnya? Mesin cepat panas, aus, dan akhirnya jebol.

Kelebihan Beban

Mengangkut barang atau penumpang melebihi kapasitas motor secara terus-menerus bikin mesin bekerja keras. Ini mempercepat keausan komponen mesin.

Usia Mesin yang Sudah Tua

Semakin tua usia motor, semakin tinggi potensi komponen dalam mesin untuk aus. Kalau tidak dirawat dengan baik, turun mesin bisa jadi solusi akhir.

Tanda-Tanda Motor Perlu Turun Mesin

Perhatikan beberapa gejala ini. Kalau motor Sobat GMob mulai menunjukkannya, bisa jadi waktunya kamu membawa motor ke bengkel untuk pengecekan serius.

Knalpot Mengeluarkan Asap Putih

Asap putih menandakan oli masuk ke ruang bakar. Biasanya disebabkan oleh ring piston yang sudah aus.

Baca juga: Apa Saja Dampak Bensin Oplosan Pada Mesin Kendaraan?

Kebocoran Oli

Oli yang menetes dari bawah mesin atau rembes di bagian silinder menunjukkan adanya kerusakan seal atau gasket.

Suara Mesin Kasar

Kalau suara mesin mulai terdengar kasar atau seperti ada gesekan logam, bisa jadi komponen dalamnya aus atau longgar.

Baca juga: Knalpot Kondoman: Knalpot Racing Favorit Anak Matic

Berkurangnya Tenaga Mesin

Motor terasa loyo walau gas sudah ditarik maksimal? Ini indikasi pembakaran tidak sempurna atau tekanan kompresi menurun.

Motor Sulit Dihidupkan

Kalau motor susah hidup saat dingin atau harus berkali-kali starter, bisa jadi kompresi mesin bocor atau sistem pembakaran terganggu.

Cara Mencegah Motor Turun Mesin

Mencegah lebih baik daripada harus overhaul dan keluar biaya besar. Berikut beberapa cara simpel yang bisa kamu lakukan:

Rutin Mengganti Oli

Ganti oli sesuai jadwal (setiap 2.000–3.000 km atau 2–3 bulan). Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor kamu.

Baca juga: 5 Cara Memilih Box Motor Agar Sesuai

Hindari Menerobos Banjir

Kalau jalanan tergenang, lebih baik putar balik atau cari alternatif. Air dan mesin bukan kombinasi yang baik.

Baca juga: Siap Hadapi Banjir! Ini Dia Mobil SUV Terbaik yang Bisa Menerobos Banjir

Servis Rutin

Bawa motor ke bengkel resmi atau terpercaya untuk servis berkala. Minimal cek kondisi busi, filter udara, rem, dan injektor/karburator.

Gunakan Suku Cadang Asli

Kalau ada yang harus diganti, pakai part original (OEM). Part imitasi bisa cepat rusak dan malah bikin masalah baru.

Turun mesin memang menakutkan, tapi dengan perawatan yang tepat dan pemakaian yang bijak, kamu bisa mencegahnya. Jangan abaikan tanda-tanda kecil pada motor kamu, karena kerusakan besar sering diawali oleh hal-hal sepele.

Kalau kamu curiga motor mengalami masalah, segera konsultasikan ke bengkel atau teknisi terpercaya agar bisa dicegah sebelum terlambat.

Kalau kamu sedang mencari motor bekas berkualitas tanpa takut mesin bermasalah, langsung saja kunjungi GrosirMobil.id.

Setiap unit motor bekas yang dijual sudah melalui proses pemeriksaan menyeluruh, mulai dari mesin, rangka, hingga kelengkapan surat-suratnya.

Dengan kualitas yang terjamin, transparansi informasi, dan harga grosiran, GrosirMobil.id adalah tempat terbaik untuk mencari motor bekas yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Registrasi gratis sekarang di www.grosirmobil.id dan gunakan kode referral DBC4 untuk mendapatkan promo menarik yang menunggu kamu dan temukan kendaraan bekas berkualitas yang mudah terjual sekarang!

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like