Sejarah Honda GL adalah kisah menarik tentang bagaimana sebuah motor komuter sederhana bertransformasi menjadi ikon custom yang melegenda di Indonesia.
Sejak pertama kali diperkenalkan, Honda GL tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga simbol budaya dan medium kreativitas yang terus hidup di hati para penggemar otomotif hingga kini.
Perjalanan panjangnya mencerminkan kekuatan desain, daya tahan, serta peran komunitas dalam membentuk warisan abadi sebuah kendaraan.
Popularitas awal Honda GL didasarkan pada fungsinya sebagai motor komuter yang andal dan ekonomis.
Karakter ini menjadi pondasi penting yang membuat GL mampu bertahan dan berkembang sebagai salah satu basis modifikasi paling diminati di tanah air.
Honda GL lahir bukan hanya sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai inspirasi bagi para builder dan pecinta modifikasi.
Artikel ini akan membahas sejarah Honda GL mulai dari seri awal hingga puncak popularitasnya sebagai bahan motor custom!
Isi Artikel
Sejarah Honda GL: Awal Mula Kelahiran Honda GL Series di Indonesia
Honda GL pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1979 melalui model perdananya, Honda GL100.
Motor ini dirancang sebagai penerus CB100 yang populer, sekaligus menjadi pengganti CB100 yang dihentikan produksinya pada tahun 1982.
Baca juga: Motor Honda CB City Bike: Ikon Legendaris yang Tak Lekang Oleh Waktu
Dari segi desain, GL100 memiliki kemiripan dengan CB100, hanya berbeda pada detail kecil seperti penutup tangki bahan bakar.
Spesifikasi Honda GL100
Honda GL100 dibekali mesin 4-tak satu silinder SOHC berkapasitas 105 cc yang dikenal bandel dan hemat bahan bakar.
Tenaga yang dihasilkan mencapai sekitar 9 PS pada 8.000 rpm hingga 12 HP pada 10.000 rpm, dengan torsi maksimum 8,3 Nm pada 8.500 rpm.
Kapasitas tangki bahan bakarnya berkisar antara 9 hingga 11,5 liter, sementara konsumsi bahan bakarnya sangat efisien, mampu mencapai 50 km per liter pada kecepatan 50 km per jam.
Dimensi motor ini adalah 1900 x 735 x 1017 mm dengan berat kosong sekitar 98,5 kg.
Spesifikasi GL125
Selain GL100, Honda juga meluncurkan GL125 dengan mesin berkapasitas 125 cc. Namun, varian ini hanya bertahan hingga 1982 karena pasar lebih memilih GL100 yang lebih terjangkau.
Mesin GL125 berkapasitas 124,1 cc atau 124,8 cc mampu menghasilkan tenaga sekitar 8,4 HP pada 7.500-8.000 rpm dan torsi puncak 8,2-9,7 Nm pada 5.000-6.500 rpm.
Konsumsi bahan bakarnya juga impresif, mencapai sekitar 47,6 km per liter pada kecepatan 50 km per jam.
Keputusan Honda untuk menghadirkan GL sebagai penerus CB dengan desain yang masih familiar membuat transisi ini berjalan mulus.
Fokus pada efisiensi bahan bakar dan keandalan menjadikan GL sebagai motor yang merata digunakan di seluruh Indonesia, menciptakan basis pengguna yang kuat dan menjadi fondasi popularitasnya di kemudian hari.
Generasi GL Pro dan GL Max: Puncak Popularitas Honda GL
Setelah kesuksesan GL100 dan GL125, Honda melanjutkan pengembangan seri ini dengan meluncurkan GL Max dan GL Pro.
Spesifikasi GL Max
Honda GL Max hadir pada tahun 1983 sebagai alternatif lebih bertenaga dibandingkan GL100 dan GL125, tetapi berada di bawah GL Pro.
Dibekali mesin 125 cc 4-tak satu silinder berpendingin udara, motor ini mampu menghasilkan tenaga 12 HP pada 9.000 rpm dengan torsi puncak 10,5 Nm pada 7.000 rpm.
Keandalan dan kemudahan perawatan membuat GL Max populer untuk penggunaan harian maupun touring ringan.
Spesifikasi GL Pro
Honda GL Pro pertama kali diperkenalkan pada 1985 melalui varian White Engine. Motor ini membawa mesin 145 cc 4-tak OHC dengan daya 15 HP pada 8.500 rpm, dilengkapi pengapian CDI untuk performa dan efisiensi lebih baik.
Kemudian pada 1992, Honda meluncurkan GL Pro Black Engine yang terkenal lebih responsif dan dipandang sebagai salah satu karya terbaik Honda di era 90-an.
Versi ini memiliki kapasitas mesin 144,7 cc dengan rasio kompresi 9,3:1 dan menjadi pilihan favorit penggemar motor sport touring.
Spesifikasi GL Pro Neotech
Generasi terakhir adalah Honda GL Pro Neotech yang hadir pada 1995 dengan mesin lebih besar, yaitu 160 cc.
Tenaganya mencapai 14,7 HP dan menghadirkan karakter sport touring yang tetap hemat bahan bakar.
Produksi seri GL berakhir sekitar tahun 2005 dan posisinya digantikan oleh model seperti Mega Pro dan CB series.
Meski produksinya dihentikan, eksistensi GL tetap hidup dan bertahan di kalangan pecinta motor klasik dan modifikasi.
Mengapa Honda GL Menjadi Basis Modifikasi Favorit
Honda GL dikenal sebagai “kanvas kosong” yang sangat ideal untuk kustomisasi. Salah satu alasan utamanya adalah rangka sederhana dan kokoh yang mudah dibentuk ulang.
Struktur ini memungkinkan builder menciptakan berbagai gaya seperti cafe racer, scrambler, tracker, bobber, dan chopper tanpa memerlukan perubahan struktural yang rumit.
Kemudahan ini membuat GL dapat dimodifikasi dengan biaya yang lebih terjangkau, sehingga menjadi pilihan populer di kalangan pecinta DIY maupun bengkel kecil.
Selain itu, mesin Honda GL terkenal tangguh dan memiliki potensi besar. Banyak builder meningkatkan kapasitas mesin GL dengan menggunakan komponen dari Honda Tiger sehingga performanya meningkat tanpa harus melakukan swap mesin besar yang mahal.
Baca juga: Rekomendasi Motor 250cc Terbaik 2024
Kompatibilitas antara model Honda ini mempermudah proses modifikasi dan menghemat biaya.
Ketersediaan suku cadang juga menjadi faktor penting. Meski sudah tidak diproduksi, suku cadang GL masih melimpah, baik original copotan maupun aftermarket.
Ekosistem bengkel custom yang terus berkembang semakin mendukung popularitas GL sebagai motor modifikasi.
Tren Modifikasi Populer Honda GL
Honda GL dapat dirombak menjadi berbagai gaya modifikasi. Gaya cafe racer, scrambler, dan tracker menjadi favorit karena bentuk rangka GL yang netral dan mudah disesuaikan.
Gaya bobber dan chopper juga populer dengan sentuhan rangka rigid dan tampilan minimalis.
Baca juga: 7 Rekomendasi Bahan Motor Custom Murah!
Selain tren global, GL juga memunculkan fenomena lokal bernama “Herex” yang identik dengan motor kencang dan tampilan sederhana, mencerminkan budaya otomotif anak muda Indonesia.
Peran Komunitas dan Event dalam Popularitas GL
Komunitas pecinta Honda GL tersebar luas di seluruh Indonesia dan memainkan peran besar dalam menjaga eksistensi motor ini. Mereka menjadi wadah berbagi pengetahuan, teknik modifikasi, dan inspirasi.
Acara besar seperti Kustomfest juga memperkuat budaya kustomisasi GL dengan menampilkan karya-karya builder kreatif yang memanfaatkan platform ini untuk menciptakan motor unik.
Warisan Abadi Honda GL
Sejarah Honda GL membuktikan bahwa sebuah motor bisa melampaui fungsinya sebagai alat transportasi.
Dari lahirnya GL100 pada 1979 hingga puncak kejayaan GL Pro Neotech, motor ini menunjukkan daya tahan dan fleksibilitas yang luar biasa.
Meski produksinya telah berhenti, GL terus hidup sebagai ikon kustom yang tak lekang oleh waktu.
Kombinasi desain sederhana, mesin tangguh, suku cadang yang mudah didapat, serta dukungan komunitas menjadikan Honda GL bukan hanya sekadar motor tua, tetapi sebuah warisan budaya yang menginspirasi generasi demi generasi.
Kalau, Sobat GMob sudah membaca sejarah Honda GL dan sedang mencari motor bekas konvesional atau listrik berkualitas dan cocok untuk dijual lagi atau jadi baha motor custom, grosirmobil.id jawabannya!
Dengan kualitas yang terjamin, transparansi informasi, dan harga yang kompetitif, GrosirMobil.id adalah tempat terbaik untuk mencari mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Registrasi gratis sekarang di www.grosirmobil.id dan gunakan kode referral DBC4 untuk mendapatkan promo menarik yang menunggu kamu.
