tipe charger mobil listrik

Tipe Charger Mobil Listrik – Mobil listrik semakin populer di Indonesia, dan salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah tipe charger yang digunakan.

Setiap mobil listrik memiliki standar colokan dan metode pengisian daya yang berbeda, sehingga penting untuk mengetahui jenis-jenisnya agar bisa memilih charger yang sesuai.

Berikut adalah beberapa tipe charger mobil listrik yang umum digunakan:

3 Tipe Charger Mobil Listrik

Tipe Colokan AC Charging Type 2

Tipe colokan ini menggunakan arus bolak-balik (AC) dan sering ditemukan di berbagai stasiun pengisian daya umum.

Keunggulan dari tipe charger ini adalah umum digunakan di Eropa dan beberapa negara Asia, kompatibel dengan banyak mobil listrik.

Kapasitas Pengisian yang bisa mengisi daya hingga 22 kW tergantung pada spesifikasi mobil dan charger.

Mobil listrik yang menggunakan tipe charger AC type 2 adalah Citroën Ë-C3 dan Neta V.

Baca juga: 6 Jenis Baterai Mobil Listrik

DC Charging CHAdeMO

CHAdeMO adalah standar pengisian daya cepat (DC Fast Charging) yang dikembangkan di Jepang.

Tipe charger ini memiliki keunggulan berupa pengisian daya yang cepat hingga 62.5 kW atau lebih dan bisa mengisi daya hingga 80% dalam waktu sekitar 30 menit.

Mobil yang menggunakan tipe charger ini adalah Nissan Leaf, Mitsubishi Outlander PHEV, Toyota Prius Plug-In Hybrid, dan Lexus UX 300e.

Baca juga: Mobil Hybrid Adalah Kendaraan Masa Depan yang Ramah Lingkungan

Tipe DC Charging Combo Type CCS

Combined Charging System (CCS) adalah standar pengisian daya cepat yang banyak digunakan oleh produsen mobil Eropa dan Asia.

Tipe charger ccs bisa digunakan untuk pengisian daya AC maupun DC, mendukung kecepatan pengisian tinggi.

Serta memiliki kapasitas pengisian yang mencapai lebih dari 350 kW pada beberapa model kendaraan dan biasa digunakan oleh mobil BYD, Chery, dan Zeekr.

Tipe Charger yang Umum Digunakan di Indonesia

Di Indonesia, tipe charger yang paling umum digunakan adalah Type 2 (AC Charging) dan CCS (DC Charging). Alasan utama penggunaan kedua tipe ini adalah:

Standar global

CCS dan Type 2 telah menjadi standar di berbagai negara, termasuk Indonesia, sehingga lebih banyak infrastruktur pendukung yang tersedia.

Baca juga: Mobil Listrik Kijang Innova: Innova Elektrifikasi Toyota yang Menjanjikan

Kompatibilitas Luas

Sebagian besar mobil listrik yang dijual di Indonesia menggunakan type 2 dan CCS, termasuk brand populer seperti Hyundai, Wuling, BYD, dan Tesla.

Kemudahan Akses

Banyak SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Indonesia yang menyediakan charger dengan colokan Type 2 dan CCS, menjadikannya pilihan utama bagi pemilik kendaraan listrik.

Semakin berkembangnya infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia, pilihan charger yang kompatibel akan semakin beragam untuk mendukung kebutuhan pengguna mobil listrik secara lebih efisien dan kamu sudah tau 3 tipe charger mobil listrik.

Kalau Sobat GMob sedang mencari mobil bekas berkualitas yang cocok untuk dijual kembali, grosirmobil.id adalah solusinya!

Grosir Mobil menyediakan berbagai macam jenis mobil bekas berkualitas mulai dari bensin hingga listrik yang sangat cocok untuk dijual kembali!

Registrasi gratis sekarang di www.grosirmobil.id dan gunakan kode referral DBC4 untuk mendapatkan promo menarik yang menunggu kamu dan temukan kendaraan bekas berkualitas yang mudah terjual sekarang!

 

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like