CVT motor berisik? Jangan dibiarkan, segera atasi sebelum dompet kamu yang menangis!
Suara berisik pada sistem Continuously Variable Transmission (CVT) motor matic tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah serius.
Jangan panik, mari kita bahas penyebab CVT motor matic berisik dan cara mengatasinya agar performa motor Anda tetap gahar.
Penyebab CVT Motor Berisik
V-Belt Aus
V-Belt adalah komponen utama yang menghubungkan pulley depan dan belakang CVT.
Ketika sudah aus atau retak, V-belt bisa menimbulkan suara berisik, terutama saat akselerasi. V-belt yang mulur juga bisa membuat tutup CVT atau crankcase tergesek.
Solusi yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi V-Belt yang aus adalah memeriksa kondisi V-belt secara berkala.
Jika terlihat V-Belt retak atau aus, segera ganti dengan yang baru.
Baca juga: 10+ Rekomendasi Motor Matic Terbaik 2024
Roller Rusak
Periksa kondisi V-belt secara berkala. Jika roller terlihat retak atau aus, segera ganti dengan yang baru.
Solusi dari masalah ini adalah mengganti roller dengan komponen yang sesuai dengan kondisi pabrik, jangan mengganti dengan komponen yang abal-abal.
Tutup Rumah Roller Tidak Terpasang dengan Baik
Jika tutup rumah roller tidak terpasang sempurna, gesekan yang tidak wajar bisa terjadi, sehingga menimbulkan suara aneh.
Cara menyelesaikan masalah ini adalah dengan memastikan pemasangan tutup rumah roller dilakukan dengan benar dan kencang.
Mangkok Kopling (Clutch Housing)
Mangkok Kopling yang kotor atau mengalami keausan akan membuat suara berdecit atau bergetar saat motor dijalankan.
Solusi yang bisa kamu lakukan adalah membersihkan mangkok kopling secara rutin, terutama jika sering digunakan di jalan berdebu.
Kampas Kopling Menipis
Kampas kopling yang menipis menyebabkan cengkeraman kopling menjadi kurang sempurna, sehingga timbul suara kasar.
Solusi yang digunakan pada masalah ini dengan cara mengganti kampas kopling yang sudah menipis untuk mengembalikan performa motor.
Bearing Rusak
Bearing yang rusak akan menyebabkan suara mendengung atau bahkan berdecit saat CVT bekerja.
Komponen ini bisa kamu ganti dengan komponen bearing yang baru agar permasalahan ini cepat selesai.
Secondary Sliding Sheave
Komponen ini bertugas perpindahan tenaga. Jika aus, CVT akan terasa berat dan menghasilkan suara yang mengganggu.
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah memeriksa dan ganti jika sudah menunjukkan tanda-tanda keausan.
Baca juga: Motor Bebek 2 Tak Yang Masih Eksis Sampai Sekarang
Gearbox
Gearbox yang aus atau kering karena karena pelunasan dapat menjadi sumber suara kasar pada motor matic
Solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan cara melakukan perawatan secara berkala dengan memeriksa dan mengganti oli gearbox sesuai dengan jadwal yang diberikan pabrik.
Cara Mencegah CVT Motor Berisik
CVT Motor yang berisik memang menjadi suatu hal yang sangat menyebalkan. Tapi, kamu bisa melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti dengan melakukan servis CVT setiap 3.000 – 5.000 km agar semua komponen bekerja dengan optimal.
Selain melakukan servis, kamu juga harus menghindari penggunaan suku cadang palsu yang dapat mempercepat kerusakan.
Tidak hanya itu, memastikan area CVT bebas dari debu dan kotoran untuk menghindari gesekan yang tidak perlu.
Terakhir menggunakan oli berkualitas juga akan membantu menjaga komponen CVT tetap bekerja dengan baik.
Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, kamu tidak hanya dapat menghemat biaya perbaikan, tetapi juga menjaga kenyamanan berkendara. Ingat, CVT yang sehat adalah kunci motor matic yang tangguh!
Kalau kamu lagi cari tempat untuk mendapatkan motor matic bekas yang berkualitas dan cocok untuk dijual kembali, Grosirmobil.id solusinya!
Karena Grosir Mobil menyediakan berbagai pilihan motor bekas tidak hanya matic, tapi juga ada motor bebek, kopling, hingga motor gede!
Registrasi Gratis di www.grosirmobil.id dan gunakan Kode Referral DBC4, temukan motor bekas berkualitas untuk dijual kembali!