Seiring meningkatnya penggunaan mobil listrik di Indonesia, kebutuhan akan wall charger mobil listrik di rumah juga makin relevan. Walau pengisian daya bisa dilakukan di SPKLU, punya charger sendiri di rumah tetap jadi solusi paling praktis karena lebih hemat waktu, aman, dan bisa dilakukan setiap hari tanpa antre.
Namun, masih banyak calon pengguna mobil listrik yang bertanya: berapa biaya pasang wall charger mobil listrik rumah saat ini? Apakah wajib tambah daya? Dan bagaimana cara menekan biaya agar tetap sesuai standar?
Artikel ini membahas biaya terbaru pemasangan wall charger mobil listrik di rumah, lengkap dengan faktor penentu harga, promo PLN yang masih berlaku, serta tips agar instalasi tetap aman dan efisien.
Isi Artikel
Berapa Biaya Pasang Wall Charger Mobil Listrik di Rumah?

Biaya pemasangan wall charger mobil listrik di rumah tidak bersifat tunggal karena terdiri dari beberapa komponen utama yang saling berkaitan.
Komponen pertama adalah harga unit wall charger. Untuk penggunaan rumah tangga, tipe yang paling umum adalah wall charger AC berdaya 7,4 kW.
Di pasaran Indonesia, harga unitnya berada di kisaran Rp 6 juta hingga Rp 15 juta, tergantung merek, fitur smart charging, sistem proteksi, serta dukungan aplikasi. Beberapa brand bahkan menawarkan paket charger plus instalasi dengan harga mulai dari Rp 9 jutaan.
Baca juga: 6 Jenis Baterai Mobil Listrik
Komponen kedua adalah biaya instalasi listrik. Biaya ini sangat bergantung pada kondisi rumah, terutama jarak panel listrik ke lokasi charger, jenis kabel yang digunakan, serta metode pemasangan (tertutup atau terbuka). Rata-rata biaya instalasi berada di rentang Rp1 juta hingga Rp5 juta.
Komponen ketiga yang sering paling berpengaruh adalah biaya tambah daya listrik PLN. Jika daya rumah masih rendah, seperti 1.300 VA atau 2.200 VA, penambahan daya hampir pasti dibutuhkan agar pengisian mobil listrik aman dan stabil.
Update Promo Tambah Daya PLN untuk Wall Charger Mobil Listrik
PLN masih menjalankan program Home Charging Services (HCS) 2.0, yang sangat membantu menekan biaya awal pemasangan wall charger.
Melalui program ini, biaya tambah daya menjadi jauh lebih murah dibanding tarif normal. Untuk upgrade ke 7.700 VA, biayanya sekitar Rp 850.000, sedangkan upgrade ke 13.200 VA berada di kisaran Rp 3,5 juta.
Program ini berlaku 1 Juli 2025 hingga 30 Juni 2026, khusus untuk pelanggan yang memasang fasilitas home charging kendaraan listrik.
Estimasi Total Biaya Pasang Wall Charger Mobil Listrik
Dengan mempertimbangkan seluruh komponen di atas, berikut gambaran biaya realistis di lapangan:
Jika rumah upgrade ke 7.700 VA, total biaya pemasangan wall charger mobil listrik umumnya berada di kisaran Rp7,8 juta hingga Rp20,8 juta, tergantung pilihan merek charger dan kompleksitas instalasi.
Sementara itu, jika Anda memilih upgrade ke 13.200 VA, total biaya bisa mencapai Rp23 jutaan, terutama bila menggunakan charger premium dengan fitur pintar dan jalur instalasi yang lebih kompleks.
Apakah Semua Pemilik Mobil Listrik Harus Tambah Daya?
Tidak selalu. Jika rumah sudah memiliki daya 7.700 VA atau lebih, umumnya wall charger AC 7,4 kW bisa digunakan tanpa penambahan daya.
Namun, untuk menjaga kenyamanan penggunaan listrik rumah tangga seperti AC, water heater, dan peralatan dapur, daya minimal 7.700 VA sangat direkomendasikan agar tidak terjadi listrik turun saat pengisian berlangsung.
Jika Anda berencana menggunakan charger dengan kapasitas lebih besar, seperti 11 kW, maka upgrade ke 13.200 VA atau lebih menjadi pilihan yang paling aman.
Baca juga: Tertarik Membeli Mobil Listrik? Simak Sebelum Beli!
Standar Keamanan Pemasangan Wall Charger
Selain biaya, faktor keamanan wajib jadi prioritas utama. Instalasi wall charger harus mengikuti standar teknis yang berlaku di Indonesia, termasuk SNI IEC 61851 untuk sistem pengisian kendaraan listrik dan IEC 62196 untuk konektor.
Pemasangan juga wajib dilengkapi perangkat pengaman seperti MCB khusus, ELCB/RCD, serta sistem grounding yang baik untuk mencegah risiko arus bocor.
Pemilihan kabel tidak boleh sembarangan. Untuk instalasi permanen, terutama di area luar ruangan atau jalur tertanam, kabel berpelindung seperti NYY sangat disarankan agar lebih tahan panas dan kelembapan.
Agar legal dan aman, gunakan jasa instalasi bersertifikat dan pastikan Anda mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) setelah pemasangan selesai.
Cara Hemat Pasang Wall Charger Mobil Listrik di Rumah
Menghemat biaya pemasangan wall charger bukan berarti menurunkan kualitas. Cara paling efektif adalah memanfaatkan promo resmi PLN Home Charging Services yang masih berlaku hingga pertengahan 2026.
Selain itu, tentukan lokasi wall charger sedekat mungkin dengan panel listrik utama agar biaya kabel dan pekerjaan instalasi bisa ditekan.
Jangan lupa, tanyakan juga ke dealer mobil listrik saat pembelian. Banyak brand EV yang menawarkan gratis wall charger atau gratis biaya pemasangan, meskipun biaya tambah daya biasanya tetap ditanggung pemilik rumah.
Contoh Perhitungan Biaya Pasang Wall Charger

Sebagai gambaran, jika rumah Anda memiliki daya 2.200 VA dan ingin memasang wall charger AC 7,4 kW:
- Biaya tambah daya ke 7.700 VA sekitar Rp850.000 melalui program PLN.
- Harga unit wall charger berada di kisaran Rp6 juta hingga Rp15 juta
- Biaya instalasi listrik berkisar Rp1 juta hingga Rp5 juta.
Total estimasi biaya berada di rentang Rp7,8 juta hingga Rp20,8 juta, tergantung spesifikasi charger dan kondisi instalasi.
Biaya Pasang Wall Charger, Awal yang Seimbang dengan Kenyamanan Jangka Panjang
Memasang wall charger mobil listrik di rumah memang membutuhkan investasi awal, tetapi manfaat jangka panjangnya jauh lebih besar. Dengan perencanaan yang tepat, memanfaatkan promo PLN, dan instalasi sesuai standar, biaya pasang wall charger mobil listrik bisa tetap terkendali sekaligus aman untuk penggunaan harian.
FAQ
Apakah pemasangan wall charger gratis?
Beberapa dealer mobil listrik menyediakan pemasangan gratis untuk pembelian mobil baru, tetapi biaya tambah daya PLN biasanya tetap ditanggung pemilik.
Apakah ada diskon pemakaian listrik untuk charging di rumah?
Ya. PLN memberikan diskon 30% tarif listrik pada pukul 22.00–05.00 bagi pengguna home charging yang terdaftar resmi.
Apakah colokan biasa bisa digunakan untuk mengisi mobil listrik?
Bisa, tetapi sangat tidak disarankan karena waktu pengisian jauh lebih lama dan risikonya lebih tinggi. Wall charger jauh lebih aman dan efisien.






