Pasar kendaraan listrik Indonesia memasuki fase yang semakin matang pada tahun 2025. Meningkatnya minat terhadap kendaraan listrik ramah lingkungan membuat persaingan segmen EV semakin kompetitif.
Dalam momentum inilah CHANGAN LUMIN EV 2025 hadir sebagai salah satu city car listrik paling menarik, terutama karena kombinasi harga yang agresif, jarak tempuh panjang, dan fitur pengisian cepat yang jarang ditemukan di kelasnya.
Diluncurkan resmi pada ajang GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, Changan Lumin EV menjadi produk pertama Changan yang dipasarkan secara luas di Indonesia setelah menggandeng Indomobil Group sebagai mitra resmi.
Model ini diposisikan sebagai ujung tombak strategi elektrifikasi Changan di tahun-tahun awal ekspansinya. Simak artikel berikut ini!
Isi Artikel
CHANGAN LUMIN EV 2025 di GAIKINDO Jakarta Auto Week 2025

Kehadiran resmi Changan di Indonesia pada November 2025 di bawah Indomobil Group menandai langkah besar bagi industri otomotif nasional. Dalam debut perdananya di GJAW 2025, Changan memperkenalkan dua model sekaligus: Deepal S07 dan Changan Lumin EV 2025.
Lumin EV diposisikan sebagai city car listrik empat penumpang dengan konsep desain “Seriously Playful”, menonjolkan karakter simple, fun, sekaligus futuristic. Model ini bukan sekadar mobil mungil yang lucu, tetapi produk strategis Changan untuk memimpin segmen BEV terjangkau.
Lebih penting lagi, Changan menegaskan bahwa dalam tiga tahun ke depan mereka akan memasukkan lima model baru ke Indonesia, termasuk BEV, HEV, PHEV, hingga REEV.
Baca juga: Mobil Listrik Murah, Ramah Lingkungan
Lumin EV menjadi titik awal strategi elektrifikasi tersebut, memulai persaingan melalui produk yang sangat agresif baik dari sisi fitur maupun harga.
Teknis dan Harga Changan Lumin EV 2025
Alih-alih membawa varian jarak pendek seperti di Tiongkok, Changan langsung menghadirkan varian tertinggi dengan baterai 28.08 kWh dan jangkauan 301 km.
Harga OTR Jakarta dipatok Rp 178 juta, menjadikan Lumin EV salah satu city car listrik paling kompetitif saat ini. Lebih menarik lagi, Lumin sudah mendukung DC Fast Charging 30–80% dalam 35 menit, sebuah fitur yang nyaris tidak ditemukan pada kompetitor di bawah Rp 200 juta.
Dengan paket harga-rasio fitur seperti ini, jelas bahwa Lumin tidak hanya ingin “ikut meramaikan” segmen Mini EV, tetapi ingin mengubah standar dan ekspektasi konsumen terhadap mobil listrik ultra-terjangkau.
Spesifikasi Mobil Changan Lumin EV 2025

Dimensi, Arsitektur Chassis, dan Konstruksi Bodi
Changan Lumin dibangun menggunakan platform elektrik modular EPA0, yang dirancang untuk mengoptimalkan ruang kabin meski bodinya compact.
Mobil ini memiliki dimensi 3270 mm × 1700 mm × 1590 mm, dengan wheelbase 1980 mm. Ground clearance 150 mm termasuk tinggi untuk city car EV, sehingga lebih aman terhadap kondisi jalanan Indonesia yang tidak selalu ideal.
Radius putar 4.6 meter menjadikan Lumin sangat fleksibel di parkiran sempit. Suspensi depan menggunakan MacPherson Strut, sementara belakang memakai Trailing Arm. Sistem pengereman mengkombinasikan cakram depan dan tromol belakang.
Lumin memakai ban 165/70 R14, lebih lebar daripada beberapa pesaing Mini EV, memberikan stabilitas yang lebih baik pada kecepatan rendah-menengah.
Powertrain dan Kinerja Motor Listrik
Changan Lumin EV adalah mobil Front Motor – Front Wheel Drive (FWD) dengan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM).
Motor ini menghasilkan 47 hp (35 kW) dan torsi 83 Nm cukup kuat untuk akselerasi perkotaan. Kecepatan maksimum dibatasi hingga 101 km/h, standar untuk city car listrik yang menekankan efisiensi. Transmisinya menggunakan Single Speed Automatic, dengan pilihan mode berkendara Eco dan Sport.
Pengalaman berkendara menunjukkan respons yang ringan dan gesit, sesuai karakter mobil kota. Dengan bobot hanya 925 kg, efisiensi energi motor PMSM benar-benar terasa saat digunakan di kemacetan atau perjalanan pendek berulang.
Sistem Baterai, Kimia, dan Analisis Jangkauan
Changan memilih baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) untuk pasar Indonesia, pilihan yang tepat karena durable, aman, dan memiliki siklus hidup panjang.
Baterai berkapasitas 28.08 kWh menawarkan jangkauan 301 km berdasarkan standar NEDC/CLTC yang cenderung optimis. Dalam penggunaan real-life, estimasi jangkauan realistisnya berkisar 230–260 km, angka yang sangat cukup untuk komuter Jabodetabek.
Sebagai perbandingan, di Tiongkok Lumin tersedia dalam varian 12.92 kWh dan 17.65 kWh. Keputusan Changan untuk langsung membawa varian tertinggi menunjukkan fokus mereka untuk menangani masalah terbesar adopsi EV di Indonesia: range anxiety.
Sistem Pengisian Daya dan Konektivitas Baterai
Lumin EV mendukung dua jenis pengisian:
- AC slow charging 0–100% ±10 jam
- DC Fast Charging 30–80% dalam 35 menit
DC Fast Charging adalah keunggulan paling mencolok di kelasnya. Perlu dicatat bahwa Lumin diperkirakan tetap menggunakan port standar GB/T seperti versi Tiongkok. Sementara SPKLU di Indonesia umumnya menggunakan Type 2 dan CCS2.
Agar fitur fast charging benar-benar maksimal, Changan harus menyediakan adaptor resmi atau memodifikasi port sesuai standar Indonesia.
Mengingat Lumin akan dirakit di Purwakarta, sangat mungkin adaptasi ini dilakukan dalam proses produksi lokal.
Fitur, Kenyamanan, dan Keselamatan
Interior dan Infotaiment
Interior Lumin EV mengusung desain minimalis modern dengan fokus ke pengalaman digital.
Layar infotainment 10.25 inci menjadi pusat kontrol berbagai fitur, termasuk Apple CarPlay, Bluetooth, USB, dan AUX.
Kluster meter digital 7 inci menghadirkan tampilan informasi berkendara yang jelas.
Fitur kenyamanan seperti Keyless Entry, Engine Start/Stop Button, Power Steering elektrik, dan Adjustable Steering Column membuat Lumin terasa praktis digunakan sehari-hari. Ruang belakang juga bisa dilipat 50:50 untuk membawa barang lebih besar.
Keselamatan Standar dan Absennya ADAS
Untuk mobil berharga Rp 178 juta, Lumin memberikan fitur keselamatan dasar yang cukup lengkap.
Terdapat ABS, EBD, Vehicle Stability Control, Hill Hold Control, dual airbag, ISOFIX, seatbelt reminder, rear parking sensor, dan kamera belakang.
Namun, Lumin tidak memiliki fitur ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) seperti Lane Departure Warning atau Blind Spot Monitor.
Keputusan ini logis mengingat fokus harga, di mana Changan lebih memilih mengalokasikan biaya pada baterai besar, motor efisien, dan fitur fast charging alih-alih menambahkan ADAS yang akan menaikkan harga.
Changan Lumin EV 2025 Menggeser Batasan Mini EV ke Level Baru
Changan Lumin EV 2025 berhasil membuktikan bahwa mini EV tak lagi sekadar mobil mungil berharga terjangkau.
Dengan desain modern, efisiensi baterai yang lebih matang, dan fitur yang semakin relevan untuk penggunaan harian di kota, Lumin EV membawa standar baru di segmen kendaraan listrik compact.
Performa yang lebih responsif, pilihan baterai yang variatif, serta value yang ditawarkan membuat Lumin EV 2025 menjadi salah satu opsi paling menarik bagi konsumen yang ingin masuk dunia EV tanpa menguras kantong.
Baca juga: BYD Seagull (Atto 1): Mobil Listrik Murah dengan Fitur Canggih Siap Hadir di GIIAS 2025
Model ini bukan hanya memberi pilihan baru, tetapi juga menantang para kompetitor untuk menghadirkan mini EV yang lebih berkualitas.
Singkatnya, Changan Lumin EV 2025 adalah bukti bahwa mobil listrik murah kini sudah naik kelas, lebih efisien, lebih stylish, dan lebih siap menjawab kebutuhan mobilitas urban masa kini.
Kalau, Sobat GMob lagi cari kendaraan bekas berkualitas dan cocok untuk dijual lagi, grosirmobil.id jawabannya!
Dengan kualitas yang terjamin, transparansi informasi, dan harga yang kompetitif, GrosirMobil.id adalah tempat terbaik untuk mencari mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Registrasi gratis sekarang diwww.grosirmobil.iddan gunakankode referral DBC4untuk mendapatkan promo menarik yang menunggu kamu.






