VinFast Minio Green – Pasar EV Indonesia berkebang pesat sejak 2023. Jumlah SPKLU meningkat, regulasi semakin jelas, dan konsumen semakin terbiasa melihat opsi mobil listrik di rentang harga terjangkau. Namun tantangan terbesar tetap sama.
Harga beli awal yang tinggi, kekhawatiran soal umur baterai, dan persepsi bahwa EV tidak praktis untuk mobilitas harian. VinFast Minio Green hadir untuk menantang semua persepsi tersebut.
Penasaran dengan spesifikasi Vinfast Minio Green? Yuk simak artikel berikut ini!
Isi Artikel
Mengapa VinFast Minio Green Menjadi Sorotan di GJAW 2025

Vinfast Minio Green menjadi pusat perhatian di GAIKINDO Jakarta Auto Week 2025. Model ini menunjukkan bagaimana produsen EV asal Vietnam tersebut mulai menancapkan strategi agresif di Indonesia.
Kehadirannya sejak 21 hingga 30 November 2025 menjadi langkah awal untuk membaca minat publik terhadap EV ultra-terjangkau.
VinFast menempatkan Minio Green sebagai simbol baru mobilitas perkotaan. Peluncuran resminya dijadwalkan terjadi pada Maret 2026. Model ini menjadi bagian dari strategi besar VinFast untuk memperluas ekosistem EV Asia Tenggara.
Perusahaan menegaskan visinya untuk mendukung mobilitas berkelanjutan dan kemajuan sosial ekonomi Indonesia melalui semangat Move People Ahead. Bring the Nation Forward.
Desain Ultra-Compact dan Orientasi Perkotaan

Dimensi Minio Green hanya 3.190 mm. Angka ini menempatkannya langsung ke dalam A-Segment.
Segmentasi ini penting karena kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan menghadapi masalah kepadatan yang tinggi. Mobil berdimensi kecil menjadi solusi praktis.
Manuver lebih cepat. Parkir lebih mudah. Efisiensi ruang lebih baik. Desainnya dibuat oleh Gomotiv Design Studio yang memberi sentuhan SUV mini agar terlihat lebih kokoh tanpa mengorbankan footprint kompak.
Nama Minio Green digunakan untuk menekankan dua nilai utama. Mini yang menggambarkan ukuran kecil dan gesit.
Baca juga: Rekomendasi Mobil Kecil Murah Di Bawah 50 Juta
Green yang menegaskan bahwa kendaraan ini listrik sepenuhnya. Kombinasi ini memposisikan Minio Green sebagai kendaraan listrik urban yang sederhana, praktis, dan mudah dijangkau.
Powertrain dan Performa Dinamis
VinFast Minio Green memakai satu motor listrik jenis Permanent Magnet. Konfigurasi ini dirancang untuk menghasilkan akselerasi yang responsif pada kecepatan rendah, sesuai kebutuhan mobilitas dalam kota.
Tenaga maksimalnya mencapai 40 hp dan torsi puncak 110 Nm. Output ini sejalan dengan performa komuter urban yang tidak membutuhkan kecepatan tinggi, tetapi membutuhkan torsi instan untuk stop and go.
Transmisi otomatis single-speed memberikan pengalaman berkendara yang halus. Spesifikasi global sempat menyebutkan daya setara 43 hp. Namun spesifikasi Indonesia menetapkan angka 40 hp sebagai standar resmi.
Penggerak RWD Untuk Stabilitas Kota
Minio Green memakai konfigurasi Rear-Wheel Drive. Penggunaan RWD di mobil kecil jarang terjadi di segmen compact konvensional, namun lebih umum pada arsitektur EV Modern.
Penempatan motor di belakang memberi distribusi bobot lebih seimbang dan meningkatkan radius putar.
Kemudahan bermanuver menjadi keunggulan penting untuk mobil yang memang dirancang untuk navigasi jalan sempit, perumahan padat, hingga area komersial perkotaan.
Performa akselerasi Minio Green dari 0 ke 50 km/jam hanya 5,3 detik. Kecepatan puncak dibatasi pada 100 km/jam.
Pembatasan ini disengaja untuk menjaga efisiensi baterai dan motor. Dengan fokus pada mobilitas kota, limit tersebut tidak menjadi kekurangan, justru membantu menjaga biaya produksi tetap rendah.
Baterai, Teknologi LFP, dan Jangkauan
VinFast memilih baterai Lithium-ion Phosphate berkapasitas usable 18,64 kWh.
Teknologi LFP dikenal tahan lama, tidak mudah panas, dan memiliki biaya produksi lebih rendah dibandingkan NMC. Kimia baterai ini sangat cocok untuk kendaraan budget yang membutuhkan durabilitas tinggi.
Jangkauan Minio Green berada di kisaran 209 hingga 215 km berdasarkan standar NEDC. Angka ini menopang kebutuhan perjalanan harian di perkotaan yang rata-rata kurang dari 60 km per hari.
Jangkauan tersebut memberi rasa aman bagi konsumen urban yang membutuhkan mobil harian tanpa harus mengisi daya terlalu sering.
Baca juga: 6 Jenis Baterai Mobil Listrik
Kemampuan fast charging menjadi nilai tambah besar. Pengisian dari 10 persen ke 70 persen hanya butuh 36 menit.
Waktu ini sangat ideal untuk pengguna yang mengandalkan SPKLU publik atau operator transportasi yang membutuhkan waktu henti minimal.
Desain Interior dan Kapasitas
Meskipun kecil, Minio Green dirancang sebagai mobil empat penumpang. Cabin layout dibuat efisien agar ruang tetap fungsional.
Dengan kursi belakang dilipat, bagasinya mencapai 550 liter. Kapasitas ini sangat besar untuk ukuran mobil kecil.
Konsumen dapat memakai mobil ini untuk belanja harian, penggunaan keluarga kecil, hingga aktivitas komersial ringan.
Fitur Keselamatan dan ADAS
Paket keselamatan Minio Green mencakup ABS, EBD, Traction Control, Hill-start Assist, Brake Assist, Electric Parking Brake, dan Emergency Signal System. Sensor parkir belakang dan kamera belakang juga tersedia.
Varian dasarnya hanya memiliki satu kantong udara. Keputusan ini menjadi bagian dari strategi cost optimization agar mobil tetap dalam kategori harga rendah.
Selain itu terdapat Theft-alarm, Immobilizer, dan Acoustic Vehicle Alerting System. Konektivitas Bluetooth dan WIFI hadir tergantung varian.
Fitur ADAS lanjutan belum dijelaskan detailnya. VinFast menyebutkan fitur tersebut kemungkinan tersedia sebagai paket berbayar.
Harga, Skema Baterai, dan Model Bisnis OPEX
Harga OTR Jakarta Minio Green dimulai dari Rp 152 juta tanpa baterai. Angka ini menempatkan EV tersebut bersaing ketat dengan mobil LCGC.
Untuk menekan harga pembelian awal, VinFast mengadopsi model berlangganan baterai. Konsumen membayar biaya bulanan mulai Rp 253.000. Biaya bulanan mencakup penggunaan baterai tanpa batas dan garansi baterai selama tujuh tahun.
Model OPEX ini memindahkan risiko degradasi baterai dari konsumen ke VinFast. Jika kesehatan baterai turun di bawah ambang yang ditentukan, perusahaan wajib mengganti unit. Strategi ini membuat nilai residu kendaraan lebih stabil.
Opsi langganan ini juga menarik bagi pelaku usaha transportasi yang membutuhkan prediksi biaya operasional jangka panjang.
Garansi kendaraan VinFast mencapai tujuh tahun atau 160.000 km. Beberapa pasar bahkan menawarkan garansi hingga sepuluh tahun.
Garansi yang panjang menjadi alat untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan mempercepat adopsi EV di kategori harga sensitif.
Minio Green dan Arah Baru Mobilitas Listrik di Indonesia
VinFast Minio Green membawa pendekatan baru dalam ekosistem EV Indonesia. Spesifikasinya fokus pada kebutuhan komuter urban.
Harganya kompetitif. Baterainya memakai teknologi LFP yang tahan lama. Kemampuan fast charging memberi kenyamanan. RWD memberi kelincahan. Model langganan baterai menurunkan risiko konsumen.
Kombinasi fitur dan strategi bisnis ini membuat Minio Green berpotensi menjadi pemicu besar dalam adopsi EV massal di Indonesia.
Model tujuh penumpang ini menunjukkan bahwa perusahaan ingin masuk ke pasar armada. Kombinasi Minio Green sebagai mobil pribadi entry-level dan Limo Green sebagai model komersial menjadi strategi dual-front yang agresif.
Kalau, Sobat GMob lagi cari kendaraan bekas berkualitas dan cocok untuk dijual lagi,grosirmobil.idjawabannya!
Dengan kualitas yang terjamin, transparansi informasi, dan harga yang kompetitif, GrosirMobil.id adalah tempat terbaik untuk mencari mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Registrasi gratis sekarang diwww.grosirmobil.iddan gunakankode referral DBC4untuk mendapatkan promo menarik yang menunggu kamu.






