bahaya terlalu lama touring pake motor

Bahaya Terlalu Lama Touring Pake Motor – Touring menggunakan motor memang memberikan sensasi kebebasan dan petualangan yang tak tergantikan. 

Tak heran, kegiatan ini sangat digemari oleh banyak pengendara motor di Indonesia, baik untuk sekedar melepas penat maupun menempuh jarak ratusan kilometer menantang medan alam.

Namun, di balik keseruan yang ditawarkan, ada sejumlah risiko kesehatan yang kerap diabaikan oleh para biker, terutama ketika berkendara dalam waktu yang terlalu lama tanpa istirahat yang cukup.

Tubuh manusia memiliki batas, dan jika dipaksakan untuk duduk dalam posisi statis sambil menghadapi panas, angin, dan berbagai tekanan fisik lainnya, risiko kesehatan pun bisa meningkat secara signifikan.

Artikel ini akan membahas berbagai bahaya yang bisa mengintai saat terlalu lama touring menggunakan motor—mulai dari kelelahan, gangguan metabolisme, hingga kondisi serius seperti heat stroke dan Bell’s Palsy.

Apa itu Touring Motor dan Mengapa Bisa Berbahaya?

Touring dengan motor adalah kegiatan perjalanan jauh menggunakan kendaraan motor, baik sendiri atau rombongan. Aktivitas ini memang menyenangkan dan menawarkan sensasi kebebasan.

Tetapi, terlalu lama touring tanpa persiapan yang matang dapat memicu berbagai macam masalah kesehatan serius.

Baca juga: Hal Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Touring Pakai Motor

Di Mana Saja Bahaya Ini Bisa Terjadi?

Risiko ini tidak hanya terjadi di jalur ekstrim seperti pegunungan atau hutan, tetapi juga bisa muncul di perjalanan panjang lintas kota atau antar provinsi. 

Bahaya bisa muncul karena kondisi cuaca, medan jalan, durasi berkendara, hingga minimnya waktu istirahat.

Siapa yang Rentan Terkena Resiko ini?

Semua pengendara motor berisiko. Terutama, riders pemula yang belum terbiasa touring panjang, pengendara yang kurang istirahat, mereka yang tidak menggunakan pelindung tubuh yang tepat, dan pengendara motor di atas usia 40 tahun atau dengan riwayat penyakit tertentu.

Kenapa Touring Terlalu Lama Bisa Memicu Gangguan Kesehatan

Tubuh manusia punya batasan stamina dan daya tahan. Saat touring berjam-jam tanpa istirahat cukup, tubuh mengalami tekanan berulang seperti getaran motor, paparan angin dan sinar matahari langsung, hingga duduk dalam posisi yang sama terlalu lama. Ini semua bisa memicu gangguan kesehatan.

Baca juga: Rekomendasi Motor Touring Paling Nyaman

11 Bahaya Terlalu Lama Touring Pake Motor

Dilansir dari Artikel Siloam Hospital, Resiko kesehatan akibat Touring terlalu lama ada 11. Yaitu: 

Kelelahan Kronis

Tubuh menjadi cepat lelah akibat minimnya istirahat, postur duduk terus-menerus, serta paparan cuaca ekstrem. Kelelahan ini bisa menurunkan konsentrasi dan meningkatkan resiko kecelakaan.

Dehidrasi

Berkendara di bawah sinar matahari selama berjam-jam bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan tanpa disadari. Kurangnya minum air juga memperparah kondisi ini.

Masalah Kulit

Gesekan baju dengan kulit, keringat, dan paparan sinar UV dapat menyebabkan ruam, kulit kering, atau iritasi. Dalam kondisi ekstrim, bisa memicu infeksi kulit.

Gangguan Metabolisme

Waktu makan yang tidak teratur dan konsumsi makanan cepat saji selama perjalanan bisa mengganggu sistem metabolisme tubuh.

Konjungtivitis (Iritasi Mata)

Debu, Polusi, dan angin kencang saat riding dapat menyebabkan iritasi pada mata. Jika tidak ditangani, bisa memicu peradangan.

Low Back Pain (Nyeri Pinggang Bawah)

Posisi duduk yang tidak ergonomis selama berjam-jam bisa menimbulkan tekanan berlebih pada tulang belakang dan otot punggung.

Heat Stroke

Paparan suhu panas ekstrim dapat membuat tubuh kesulitan mengatur suhu tubuh, menyebabkan heat stroke. Gejalanya meliputi pusing, mual, hingga hilang kesadaran.

Bell’s Palsy

Paparan angin kencang langsung ke wajah dalam waktu lama bisa memicu kelumpuhan saraf wajah sementara atau Bell’s Palsy.

Infeksi Saluran Kemih

Menahan buang air kecil terlalu lama karena keterbatasan toilet di perjalanan bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

Alergi

Debu jalanan atau bulu hewan yang terbawa angin dapat memicu alergi pernapasan, seperti bersin terus-menerus atau hidung tersumbat.

Masalah Pencernaan

Konsumsi makanan tak higienis selama touring bisa menyebabkan diare atau gangguan pencernaan lainnya.

Bagaimana Cara Mencegah Risiko Ini?

Sobat GMob bisa mencegah dengan 5 cara. Yang pertama, istirahat setiap 1-2 jam perjalanan untuk relaksasi otot dan relaksasi.

Kedua, menggunakan perlengkapan riding lengkap seperti jaket anti-angin, helm berkualitas, dan pelindung lutut.

Ketiga, pakai kacamata pelindung atau helm full face untuk melindungi mata dari debu dan angin.

Keempat, konsumsi cukup air dan makan secara teratur untuk menjaga metabolisme. Terakhir, Sobat GMob jangan menahan buang air kecil dan usahakan memilih tempat makan yang bersih.

Ingin Touring Aman dan Nyaman? Perhatikan Kesehatanmu Dulu!

Sebelum memulai touring jauh, pastikan kondisi fisik dan motor dalam keadaan prima. 

Jika Sobat GMob sering mengalami beberapa gejala di atas setelah touring, konsultasikan dengan tenaga medis dan pertimbangkan untuk memperbaiki kebiasaan saat berkendara jarak jauh.

Sobat GMob juga bisa menggunakan Motor Matic Terbaik untuk Touring yang bisa kamu dapatkan di www.grosirmobil.id!

Jaga kesehatan, nikmati perjalanan dengan aman, dan touring pun jadi lebih menyenangkan!

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like